Halo Sobat Tambang!
Pasti ada yang penasaran, kira - kira apa bisa batubara terbakar dengan sendirinya.
Jawabannya Ya! Batubara bisa terbakar dengan sendirinya. Istilah yang biasa dipakai untuk ini adalah coal spontaneous combustion. Di lapangan sering disingkat sponcom.
Kenapa bisa terjadi sponcom pada batubara?
Batubara adalah senyawa organik yang mengandung unsur karbon, maka dari itu, ketika terjadi proses oksidasi dengan oksigen di atmosfer, batubara akan terbakar dengan sendirinya. Proses oksidasi yang terjadi pada batubara adalah reaksi eksotermik yang tidak dapat diubah. Proses pembakaran akan terjadi ketika suhu penyalaannya tercapai. Laju pembakaran akan meningkat seiring dengan peningkatan suhunya.
Di tempat penyimpanan batubara, kekurangan kapasitas pembuangan panas juga dapat menjadi faktor terjadinya sponcom. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kapasitas pembangkitan panas, yang mentrigger laju oksidasi lebih tinggi karena suhu yang meninggi. Jika proses ini berlanjut maka dapat menghasilkan sponcom.
Proses menuju sponcom dapat diringkas sebagai berikut :
- Oksidasi terjadi ketika oksigen bereaksi dengan bahan bakar, yaitu batubara
- Proses oksidasi menghasilkan panas
- Jika panas menghilang, suhu batubara tidak akan meningkat
- Jika panas tidak hilang maka suhu batubara akan meningkat
- Pada suhu yang lebih tinggi, reaksi oksidasi berlangsung dengan kecepatan yang lebih tinggi
- Akhirnya penyalaan material terjadi saat suhu tercapai
- Konduktivitas termal batubara dan batuan sekitarnya
- Proses konveksi yang disebabkan oleh angin
- Perubahan barometrik di atmosfer
- Kerapatan rekahan pada batubara (porositas), semakin porus maka potensi oksidasi semakin tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar